|
|
|
→ IKAR in Mass Media → #3256 IKAR in Mass MediaRusia Larang Ekspor Bahan Pangan ke Negara Bekas Soviet17 марта 2022 года Moskwa, Beritasatu.com - Rusia untuk sementara melarang ekspor bahan pangan biji-bijian dan sebagian besar ekspor gula, ke negara-negara bekas Soviet. Seperti dilaporkan Reuters, pada Senin (14/3/2022), namun seorang menteri senior Rusia mengatakan otoritas akan terus memberikan izin ekspor khusus kepada para pedagang dalam kuota saat ini. Rusia adalah eksportir gandum terbesar di dunia dengan Mesir dan Turki di antara pembeli utama. Rusia bersaing terutama dengan Uni Eropa dan Ukraina. Pada Senin (14/3), Perdana Menteri Mikhail Mishustin menandatangani perintah yang melarang ekspor gula putih dan gula mentah hingga 31 Agustus. Otoritas juga melarang ekspor gandum, gandum hitam, barley, dan jagung ke negara-negara tetangga Uni Ekonomi Eurasia hingga 30 Juni. Wakil Perdana Menteri Viktoria Abramchenko, bagaimanapun, mengatakan ekspor biji-bijian dalam kuota di bawah lisensi individu akan terus diizinkan. Pekan lalu, Moskwa menyuarakan keprihatinan tentang laju cepat ekspor biji-bijiannya ke negara-negara tetangga bekas Soviet, yang dengannya ia berbagi zona bea cukai bebas Uni Ekonomi Eurasia. Pasokan ke serikat pekerja tidak tunduk pada kuota ekspor gandum Rusia dan pajak saat ini. “Langkah-langkah itu diadopsi untuk melindungi pasar makanan domestik dalam menghadapi kendala eksternal," kata pernyataan pemerintah. Pada Senin, harga gandum Eropa naik setelah kantor berita Interfax melaporkan bank Rusia tentang ekspor biji-bijian. Awalnya otoritas tidak disebutkan pengecualian dari larangan tersebut. Pemerintah juga tidak menyebutkan lisensi ekspor dalam pernyataannya. Namun transit biji-bijian internasional melalui Union akan diizinkan. Ekspor gandum Rusia turun 45% sejak awal musim pemasaran Juli-Juni saat ini karena panen yang lebih kecil, pajak ekspor biji-bijian, dan kuota ekspor yang ditetapkan pada 11 juta ton biji-bijian, termasuk 8 juta ton gandum, untuk 15 Februari - 30 Juni. “Rusia masih memiliki 6 juta hingga 6,5 juta ton gandum untuk diekspor hingga 30 Juni,” kata Dmitry Rylko, kepala konsultan pertanian IKAR. Source: Beritasatu.com | #grain | Comments: 0 Views: 27
|
© 2002—2024 IKAR. Institute for Agricultural Market Studies 24, Ryazansky str., off. 604, Moscow, Russia Tel: +7 (495) 232-9007 www@ikar.ru |
||